Ragam Manfaat Kesehatan Jenis Teh dari Daun Camellia sinensis

Teh sudah jadi salah satunya minuman yang banyak dimakan di penjuru dunia. Macamnya ada berbagai macam, tapi pada umumnya teh dipisah jadi dua, yakni teh asli dan teh herbal.

Teh asli ialah tipe teh yang dari tanaman teh yang disebutkan dengan Camellia sinensis, sedang teh herbal ialah teh yang tidak dibikin memakai daun tanaman Camellia sinensis, tetapi memakai rempah, bunga, sampai buah-buahan.

Kesempatan ini, kita akan mengulas khusus macam faedah kesehatan tipe teh yang dari daun Camellia sinensis. Karena itu, yok, baca ulasannya di bawah ini!

Teh putih diproses dari daun Camellia sinensis yang berbentuk kuncup dan diambil pas saat sebelum kuncup itu betul-betul terbuka. Dinamakan teh putih bukan lantaran larutannya seputih susu atau sebening air, tapi sebab kuncup yang diambil masih tertutup rambut-rambut putih lembut.

Situs Slot Online Daun teh yang diambil untuk pemakaian teh hijau umumnya memakai dua daun Camellia sinensis paling atas. Teh ini mempunyai rasa yang sedikit lebih kuat dari teh putih dan dibungkus sarat dengan anti-oksidan. Ini juga yang mengakibatkan warna larutan teh hijau paling serupa dengan performa daun teh yang sesungguhnya.

Teh hitam atau teh merah ialah tipe teh yang terbanyak di konsumsi. Daun yang dipakai untuk pemrosesan teh hitam sama dengan daun untuk pemrosesan teh hijau. Perbedaannya, teh hitam lewat reaksi peragian, sedang teh hijau tidak. Proses ini juga yang mengakibatkan warna teh hitam lebih pekat.

Disamping itu, teh hitam memiliki kandungan cafein dan asam amino yang disebutkan L-theanine. Sebuah riset yang diedarkan dalam jurnal Nutrition ulasans mendapati jika minuman yang memiliki kandungan L-theanine dan cafein bisa tingkatkan kesiagaan dan konsentrasi.

Ada juga sebuah study yang termuat dalam jurnal Food Research International tahun 2013 memperbandingkan tingkat anti-oksidan di antara teh hitam, hijau, dan putih. Hasilnya, teh hijau mendapatkan score paling tinggi, dituruti oleh teh putih, dan teh hitam.

Teh oolong diolah semi-fermentasi, maknanya alami masa oksidasi singkat, hingga teh oolong ada di tengah di antara teh hitam dan teh hijau. Daun Camellia sinensis yang diambil untuk pengerjaan teh oolong ialah daun teh paling atas yang tidak begitu muda dan tidak begitu tua.

Teh oolong bisa menolong menurunkan eksem. Ini berdasar sebuah study yang diterbitkan di jurnal Archives of Dermatology. Sekitar 118 simpatisan dengan eksem diinstruksi untuk untuk minum teh oolong tiap hari. Sesudah 1 bulan, sekitar 63 % pasien memperlihatkan pembaruan keadaan. Dampak pembaruan pertama kalinya nampak sesudah 1-2 minggu penyembuhan.

Disamping itu, riset yang diedarkan dalam Chinese Journal of Integrative Medicine mengatakan jika konsumsi teh oolong bisa menolong turunkan kandungan lemak badan.

Beberapa memiliki pendapat jika teh pu-erh adalah tipe dari teh hitam, tapi beberapa lainnya membandingkan dua tipe teh ini karena teh pu-erh alami peragian sekitar 2x.

Seperti anggur bermutu, makin lama umur teh pu-erh, karena itu makin bagus dan mahal juga harga. Bahkan juga, teh pu-erh yang terlangka dan mahal berusia sampai beberapa puluh tahun, lho.

Riset dalam Chinese Journal of Integrative Medicine tahun 2011 memperlihatkan jika konsumsi teh pu-erh bisa menolong membenahi sindrom metabolik.

Disamping itu, study yang diedarkan dalam Clinical Interventions in Aging tahun 2016 mengaitkan jika konsumsi konsentrat teh pu-erh tiap hari akan menolong turunkan berat tubuh.

Tipe teh di atas rupanya mempunyai beberapa kecocokan faedah karena sama dibuat dari daun Camellia sinensis. Tetapi, karena ada ketidaksamaan proses pemrosesan, beberapa kandung yang dipunyai lima teh di atas mempunyai fokus yang berbeda. Jadi, mana tipe teh yang disebut favoritmu?